travelback – Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan pelajar di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Delapan pelajar diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam dan petasan yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang melihat sekelompok pelajar berkumpul dengan gerak-gerik mencurigakan di wilayah Cengkareng. Tim patroli segera bergerak ke lokasi dan berhasil menemukan kelompok pelajar tersebut. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa tiga bilah celurit, satu stik golf, dan satu petasan.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, menjelaskan bahwa penemuan barang bukti ini memperkuat dugaan bahwa kelompok pelajar tersebut sudah merencanakan aksi tawuran. “Penemuan ini memperkuat dugaan bahwa kelompok pelajar tersebut sudah merencanakan aksi tawuran,” kata Agung.
Para pelajar beserta barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Cengkareng untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Agung menambahkan bahwa para pelajar tersebut juga akan diberikan pembinaan awal, dan pihak sekolah serta orang tua mereka dipanggil untuk memastikan langkah preventif di masa depan.
Polisi tidak akan mentolerir segala bentuk perilaku yang dapat meresahkan masyarakat. Pihak kepolisian juga akan memanggil orang tua dan pihak guru pelajar tersebut untuk memberikan klarifikasi dan tindak lanjut yang diperlukan slot jepang.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, menambahkan bahwa pihaknya menerima penyerahan sejumlah pelajar oleh tim patroli perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat. “Ya benar, saat ini ketiga pelajar tersebut sedang dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik,” tambah Kapolsek.
Agung mengungkapkan bahwa aksi preventif seperti ini adalah bagian dari upaya menjaga keamanan lingkungan, terutama bagi pelajar yang rawan terlibat dalam aksi kekerasan. “Kami berharap masyarakat tetap aktif melaporkan jika menemukan indikasi yang mencurigakan. Upaya kolaborasi ini penting demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda kita,” pungkasnya.
Dengan kesigapan anggota di lapangan, aksi tawuran berhasil dicegah sehingga keamanan masyarakat tidak terganggu. Polisi mengapresiasi kesigapan anggotanya dalam menggagalkan aksi tawuran ini.
Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelajar lain yang mungkin berencana melakukan aksi serupa. Polisi juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih ketat mengawasi kegiatan anaknya, terutama pada malam hari, untuk menghindari aksi kenakalan remaja seperti tawuran dan balap liar.