https://www.torquesnowboards.com/collections/liquidation-snowboards – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki—yang akrab disapa Maman—mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (tanggal sesuai kejadian). Ia mengklarifikasi dugaan penggunaan fasilitas negara oleh istrinya untuk perjalanan ke Eropa, setelah beredar surat berkop Kementerian Koperasi dan UKM yang menimbulkan polemik publik.
Maman menegaskan bahwa ia tidak pernah menyuruh siapa pun membuat surat tersebut. Ia juga memastikan bahwa istrinya tidak meminta atau menerima fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
“Saya datang langsung ke KPK untuk menjelaskan posisi saya. Saya ingin memastikan publik tahu bahwa saya tidak terlibat dan tidak memberi izin atas surat itu,” ujar Maman kepada awak media.
Setelah mengetahui keberadaan surat tersebut, Maman langsung memerintahkan Sekretaris Kementerian untuk menyelidiki siapa yang menyusun dan menandatangani dokumen itu. Ia juga meminta jajarannya mengevaluasi prosedur administrasi agar kejadian serupa tidak terulang.
KPK menerima kedatangan Maman dan mendengarkan klarifikasinya. Juru bicara KPK menyampaikan bahwa pihaknya akan menelaah informasi serta dokumen yang Maman sampaikan untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran hukum.
Maman menyatakan bahwa ia siap bekerja sama penuh dengan KPK. Ia berkomitmen menjaga integritas kementerian dan memastikan seluruh staf tidak menyalahgunakan simbol atau wewenang negara.
Melalui langkah ini, Maman menunjukkan sikap terbuka dan bertanggung jawab. Ia berharap klarifikasi langsung ke KPK bisa meredakan spekulasi publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang ia pimpin.