Tanah longsor merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak dahsyat, mulai dari kerusakan lingkungan, kehilangan nyawa, hingga lumpuhnya ekonomi daerah terdampak. Ketika tanah bergerak secara tiba-tiba, rumah, jalan, dan infrastruktur bisa tertimbun dalam hitungan detik. Salah satu contoh nyata adalah longsor di Kabupaten Sumedang pada tahun 2021 yang menewaskan puluhan orang dan menghancurkan banyak rumah. Selain merugikan secara materi, longsor juga dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan memutus akses ke berbagai wilayah.
Penyebab utama tanah longsor antara lain curah hujan tinggi, erosi tanah, aktivitas vulkanik, serta campur tangan manusia seperti penebangan hutan liar dan pembangunan di daerah rawan. Untuk mengurangi risiko longsor, berbagai langkah mitigasi dapat diterapkan, seperti melakukan reboisasi, membangun terasering di daerah perbukitan, serta memasang sistem peringatan dini. Pemerintah dan masyarakat juga perlu bekerja sama dalam menerapkan tata ruang yang aman dan tidak membangun pemukiman di daerah yang berisiko tinggi mengalami longsor. Dengan kesadaran dan upaya mitigasi yang tepat, link trisula88 dampak bencana tanah longsor dapat diminimalisir demi keselamatan dan kesejahteraan bersama.